Pentingnya Medical Check Up untuk Pantau Kesehatan

Pentingnya Medical Check Up untuk Pantau Kesehatan - Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan istilah medical check up. Layanan kesehatan ini merupakan tindakan untuk menjaga kesehatan. Karena, bagaimana pun mencegah lebih baik dari mengobati. Karenanya setiap orang perlu memahami kebutuhan akan ini. Maka tak heran bila para praktisi kesehatan menyarankan agar tes kesehatan rutin dilakukan. Terutama bagi orang yang sudah berusia di atas 40 tahun, tes kesehatan seakan menjadi suatu keharusan. Dengan melakukan medical check up, masalah kesehatan akan terdeteksi lebih awal. Sehingga dapat segera dilakukan suatu penanganan.

Pentingnya Medical Check Up untuk Pantau Kesehatan

Berbagai bentuk pemeriksaan dalam medical check up itu bisa berupa, pemeriksaan fisik, laboratorium, dan ultrasonografi (USG). Melanie Haiken dalam yahoohealth menyampaikan beberapa bentuk pemeriksaan regular yang diperlukan. Apa saja itu? Berikut beberapa bentuk dalam medical check up.

Bentuk-Bentuk Medical Check Up

  • Pemeriksaan Kolesterol
Kolesterol adalah sejenis protein dalam darah yang menumpuk pada pembuluh arteri. Mengetahui kadar kolesterol darah menjadi cara yang baik untuk menghindari penyakit jantung. Ada dua jenis kolesterol, yaitu High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). HDL memberikan dampak baik bagi kesehatan karena melindungi dari penyakit jantung. Sedangkan, LDL beresiko terhadap penyakit jantung.

Dalam keadaan sehat, kadar kolesterol normalnya kurang dari 200 mg/dl, dengan LDL optimal kurang dari 100 mg/dl dan HDL lebih dari 60 mg/dl. Pemeriksaan kolesterol sebaiknya dimulai ketika berusia 20 tahun dan dilakukan setiap 5 tahun. Namun, jika pemeriksaan menunjukkan kondisi buruk, umumnya dokter menyarankan untuk melakukan tes ulang setiap enam bulan sampai satu tahun.


  • Tekanan Darah
Meski sederhana, melakukan pemeriksaan darah secara teratur termasuk usaha menjaga kesehatan sekarang dan masa depan. Para ahli menyarankan agar seseorang mampu menjaga tekanan darah pada kondisi normal yaitu 120/80 mmHg. Karena, orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi beresiko terjadi serangan jantung dan stroke. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada semua usia dan sebaiknya dilakukan secara rutin yaitu sekali dalam setahun.


  • Skrining Diabetes
Diabetes tergolong penyakit berbahaya, khususnya jika terdapat riwayat keluarga yang menderita penyakit itu. Maka, pada usia 45 tahun, seseorang perlu peduli terhadap resiko atau gejala penyakit tersebut. Skrining diabetes diperlukan agar penyakit tersebut dapat diatasi sebelum berkembang lebih parah. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan tiga tahun sekali.


  • Tes Kepadatan tulang
Hilangnya kekuatan tulang atau osteoporosis termasuk penyakit yang tidak boleh diabaikan. Di usia 65 tahun ke atas, orang beresiko menderita penyakit tersebut. Karena itu, diperlukan pemeriksaan khusus yang disebut dual-energy x-ray (DXA). Dengan begitu, pasien dapat langsung berkonsultasi dengan dokter tentang usaha menjaga atau mengembalikan kepadatan tulang.


  • Tes Vitamin D
Melanie juga menambahkan bahwa vitamin D adalah nutrisi penting yang membantu mempertahankan tulang, melindungi terhadap kanker, dan infeksi lain. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin D rendah lebih tinggi terkena serangan jantung.

Ketika melakukan pemeriksaan darah, orang dapat pula mengetahui tingkat vitamin D dalam darah. Kadar vitamin D yang normal yaitu lebih dari 30 ng/ml. Para dokter merekomendasikan tes tahunan ini pada orang berusia 45 tahun ke atas. Mengingat sangat pentingnya menjaga kesehatan, beberapa tes tersebut perlu dilakukan dalam medical check up. Namun, tidak hanya itu, masyarakat dapat pula melakukan pemeriksaan lain yang lebih mendalam seperti skrining untuk mendeteksi resiko kanker, tes mata, serta pendengaran.

Semoga bisa menginspirasi dan mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pentingnya Medical Check Up untuk Pantau Kesehatan"

Post a Comment