Menikahlah Dengan Pria yang Sayang Ibu, Mereka Lebih Sukses

Menikahlah Dengan Pria yang Sayang Ibu, Mereka Lebih Sukses - Surga ada di telapak kaki ibu. Sebagai seorang anak sudah sepatutnya kita berbakti dan menyayangi kedua orangtua terutama ibu. Hidup anak yang diiringi doa tulus ibu, biasanya selalu diberikan kemudahan dan kelancaran.

Salah satu tipe pria yang sering kali dihindari oleh perempuan adalah pria yang manja atau biasa disebut dengan istilah “anak mami”. Tapi tunggu dulu pembaca Female yang budiman, jangan langsung antipati terhadap pria yang dekat dengan ibunya. Sebuah temuan dari Grant Study, Harvard University justru mengungkapkan bahwa si Anak Mami, ternyata memiliki potensi sukses lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki hubungan kurang baik dengan ibunya.

Menikahlah Dengan Pria yang Sayang Ibu, Mereka Lebih Sukses

Dalam studi tersebut menyatakan bahwa;
Pria yang memiliki hubungan harmonis dan hangat dengan ibunya, secara konsisten mengalami peningkatan karir dan tentunya gaji bulanan serta bonus tahunan yang lebih tinggi. Sementara itu, pria yang selalu bersitegang dan cekcok dengan ibunya jarang mendapatkan promosi jabatan dan tangga karirnya berjalan lambat. Bahkan tidak sedikit dari mereka menjalani profesi dengan jenjang karir yang tidak berkembang alias mandek!
Bahkan penghasilan bulanan yang diperoleh pun memperlihatkan kesenjangan yang signifikan. Pria yang berbakti kepada ibunya diketahui memperoleh gaji bulanan yang lebih tinggi. Skala perbandingannya, kira-kira seperti ini, jika pria yang dekat dengan ibunya dalam setahun bisa menerima penghasilan sebesar Rp. 200 juta, maka pria yang tidak dekat dengan ibunya hanya Rp. 130 juta saja.

Sebagai informasi tambahan, pria yang menyayangi ibunya selalu menunjukkan performa kerja yang lebih mumpuni, dan berpotensi mencapi posisi puncak di perusahaan tempat mereka bekerja. Selain itu, resiko mereka terjangkit dementia saat mencapai masa lansia disinyalir sangat rendah.

Hubungan Ayah dengan Anak

Lalu bagaimana dengan hubungan anak dengan ayah? Ada yang tahu? Apakah memiliki pengaruh terhadap masa depan anak? Ternyata tidak ada sama sekali!. Tetapi, hubungan harmonis antara ayah dan anak baru berpengaruh saat anak berusia 75 tahun. Umumnya, mereka dianggap sebagai panutan oleh para cucu. Ini dikarenakan mereka merasa puas dan bersyukur atas kehidupan yang telah mereka jalani.

Pemicu utama getirnya kehidupan kaum pria yang kurang dekat dengan ibu adalah alkohol. Karena kurang kasih sayang, mereka melampiaskan frustrasi dan kekosongan hati pada minuman keras. Itulah alasannya mengapa konsentrasi dan focus mereka tidak setajam pria yang menyayangi ibunya.

Grand Study adalah penelitian mengenai hubungan orang tua dan anak paling lama dalam sejarah ilmu psikologi. Bermula di tahun 1938 dan masih berjalan hingga sekarang. Studi ini dihelar dua tahun sekali, dengan meneliti dan mengevaluasi kehidupan 268 mahasiswa pria di Harvard University.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menikahlah Dengan Pria yang Sayang Ibu, Mereka Lebih Sukses"

Post a Comment